Wanita-wanita itu diseterum dengan listrik dan dipaksa untuk melakukan
hubungan seksual paling sedikit dengan 10 laki-laki hidung belang dalam
sehari.
Dalam kenyataannya, setiba di Lebanon para perempuan itu malah
dipaksa melacur, dijebloskan ke dalam kerangkeng agar tidak kabur, dan
secara teratur disiksa.
Salah satu perempuan di antaranya, Rama (24), menjelaskan kepada The Guardian bagaimana dia tertipu oleh jaringan perbudakan seksual.
Bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe di Suriah, ia kemudian dibujuk
ke Lebanon oleh seorang pria yang menjanjikan sebagai pramusaji di
restoran dan diupah 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 13 jtua per bulan.
No comments:
Post a Comment